Istilah “Home Run” sebenarnya berasal dari olahraga kriket, jauh sebelum menjadi bagian dari kosakata bisbol. Dalam kriket, istilah ini digunakan untuk menggambarkan situasi ketika seorang pemukul berhasil memukul bola hingga melewati batas lapangan tanpa menyentuh tanah. Hal ini memberikan timnya poin otomatis tanpa perlu berlari.
Pada masa lalu, kriket cukup populer di Amerika Serikat, terutama sebelum Perang Saudara. Istilah “Home Run” kemudian diadopsi oleh bisbol, yang pada akhirnya menjadi lebih terkenal dan identik dengan istilah tersebut. Dalam bisbol, “Home Run” merujuk pada pukulan yang memungkinkan pemain berlari mengelilingi semua base dan mencetak poin tanpa risiko tertangkap.
Perpindahan istilah ini mencerminkan bagaimana olahraga saling memengaruhi, terutama di era ketika kriket dan bisbol berbagi popularitas di berbagai wilayah. Menarik, bukan, bagaimana sejarah bahasa olahraga bisa terjalin? Jika ada topik lain yang ingin kamu eksplorasi, beri tahu aku!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI