20 April lalu, tepatnya di Final Piala Asia U-17, pemain muda Uzbekistan secara mengejutkan mengalahkan tuan rumah Arab Saudi yang sempat diunggulkan, dengan skor 2-0 yang dicetak oleh Mukhammad Khakimov dan Sadriddin Khasanov (51′ dan 70′). Menariknya, kemenangan ini diraih hanya dengan sembilan pemain pasca dua pemain Uzbekistan diganjar kartu merah, yakni Nurbek Sansernbaev dan Miraziz Abdulkarimov, keduanya terjadi di babak pertama.
Kemenangan ini adalah gelar kedua tim U-17 Uzbekistan setelah sebelumnya memenanginya pada 2012.
Dalam sepuluh tahun terakhir, timnas Uzbekistan menunjukkan perkembangan pesat hampir rata di semua jenjang umur. Pada tahun 2018, timnas U-23 Uzbekistan berhasil menjadi juara di Piala Asia setelah mengalahkan Vietnam di babak final. Pada edisi Piala Asia U-23 di tahun 2022 dan 2024, tim ini konsisten melaju hingga partai final meski berakhir sebagai runner-up secara beruntun. Tim kuat ini sempat bertemu timnas Indonesia U-23 di Semifinal dengan skor 2-0, sekaligus menyegel tiket partisipasi untuk pertama kalinya di Olimpiade di Perancis.
Sementara itu, timnas U-20 Uzbekistan juga tidak kalah berprestasi. Tahun 2023, tim ini berhasil menjuarai Piala Asia U-20 untuk pertama kalinya dengan mengalahkan Irak di partai puncak dengan skor tipis 1-0. Tim muda yang haus ini kemudian mencatatkan prestasi lain di tahun yang sama dengan menjuarai Piala Asia Tengah (CAFA Championship) U-20, mengalahkan tim favorit Iran.
Di tingkat senior, tim nasional Uzbekistan semakin menunjukkan konsistensinya dan berhasil memanen bibit muda berbakat untuk tampil di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Eldor Sumodorov dkk berhasil menempel ketat Iran di puncak klasemen grup A dengan hanya menelan satu kekalahan. Generasi emas tim Uzbekistan ini berpotensi besar lolos langsung di Ronde 3 ini jika berhasil memenangi satu dari dua sisa laga, bahkan masih memungkinkan menjadi juara grup. Jika berhasil, ini akan menjadi prestasi Serigala Putih di pentas tertinggi sepak bola dunia.
Dari sejumlah pencapaian dan catatan positif ini. Apa yang bisa dipelajari dari kebangkitan tim Serigala Putih Uzbekistan ini?
Pertama, hal yang paling mendasar dan penting dalam kecemerlangan timnas adalah peran Pemerintah Uzbekistan. Pemerintah Uzbekistan secara aktif mendukung pengembangan olahraga, termasuk sepak bola, sebagai bagian dari strategi nation branding dan soft power.
Dukungan ini berlangsung sejak lama, bahkan di tahun 2023, Pemerintah Uzbekistan melalui Kementerian Keuangan telah mengalokasikan dana sebesar 25 juta Uzbekistan Soum (2 juta USD) untuk pembangunan sepakbola profesional serta peningkatan fasilitas dan implementasi teknologi sepakbola modern. Terdapat pula bantuan alokasi dana 4.2 juta USD untuk pembangunan fasilitas lapangan modern dari FIFA di kawasan Ibukota Tashkent.
Ditambah lagi, Federasi Sepak Bola Uzbekistan sedang membangun fasilitas pelatihan terpusat untuk tim nasional mereka untuk semua jenjang umur, termasuk untuk tim nasional putri.
Sebagai konsekuensi dari kebijakan tersebut, klub-klub besar seperti Pakhtakor Tashkent mendapat dukungan keuangan yang signifikan dari perusahaan negara atau swasta untuk mendukung proyek ambisius sepakbola nasional tersebut.
Kedua, Uzbekistan sangat serius dalam membina talenta muda berbakat. Akademi-akademi seperti Akademi Bunyodkor dan Pakhtakor, dan program pengembangan federasi (UFA) berhasil mencetak pemain-pemain yang kini bermain di tim nasional dan juga di luar negeri.
