Pemain andalan Real Madrid, Vinicius Jr, kini berada di ujung tanduk usai muncul laporan bahwa FIFA sedang menyelidiki dugaan pelanggaran etika yang dilakukannya. Jika terbukti bersalah, Vinicius terancam dijatuhi sanksi berat berupa larangan bermain selama dua tahun, sebuah pukulan besar bagi kariernya maupun bagi klubnya, Real Madrid.
Masalah Berawal dari Kepemilikan Saham Klub
Masalah ini mencuat setelah muncul laporan bahwa Vinicius diduga memiliki keterlibatan dalam kepemilikan beberapa klub sepak bola profesional melalui perusahaan yang dimiliki ayahnya, ALL Agenciamento Esportivo. Klub yang diduga terlibat antara lain Athletic Club de So Joo del Rei di Brasil dan Alverca di Portugal.
Menurut aturan FIFA dan hukum sepak bola Spanyol, pemain profesional tidak diperbolehkan memiliki saham secara langsung maupun tidak langsung di klub sepak bola profesional. Hal ini dinilai dapat menimbulkan konflik kepentingan yang serius.
Dilaporkan ke Komite Etik FIFA
Perusahaan asal Brasil, Tiberis Holding do Brasil, dilaporkan telah mengajukan keluhan resmi ke Komite Etik FIFA sejak 7 April 2025. Kini, FIFA tengah menyelidiki kasus ini lebih lanjut. Jika terbukti, sanksi yang mungkin dijatuhkan kepada Vinicius bisa berupa keharusan melepaskan saham-saham yang dimiliki, atau yang lebih berat, larangan tampil dalam pertandingan resmi selama dua tahun.
Real Madrid Belum Beri Pernyataan
Sampai saat ini, baik pihak Vinicius Jr maupun manajemen Real Madrid belum memberikan komentar atau tanggapan resmi mengenai penyelidikan ini. Namun, isu ini jelas menjadi tekanan besar bagi klub, terutama saat mereka tengah bersaing di kompetisi domestik dan Eropa.
Bukan Pertama Kali Tersandung Masalah
Sebelumnya, Vinicius juga pernah terseret dalam kontroversi saat selebrasi kemenangan Real Madrid atas Atletico Madrid. Meski begitu, UEFA tidak menjatuhkan hukuman padanya, berbeda dengan beberapa rekan setim seperti Mbapp dan Rdiger yang dikenai denda dan hukuman tunda.