AC Milan harus menelan pil pahit di hadapan pendukungnya sendiri setelah takluk 0-1 dari Atalanta dalam laga sengit pekan ke-33 Serie A 2024/2025 yang digelar di San Siro, Senin (21/04/2025) dini hari WIB. Gol tunggal Ederson di babak kedua menjadi pembeda dalam pertandingan yang diwarnai jual beli serangan ini.
Sejak peluit babak pertama dibunyikan, kedua tim langsung memperagakan permainan terbuka. Meskipun Atalanta sedikit lebih unggul dalam penguasaan bola, Milan juga tak tinggal diam dan berupaya melancarkan serangan balik cepat. Namun, rapatnya barisan pertahanan kedua tim membuat peluang-peluang bersih sulit tercipta di awal-awal pertandingan.
Atalanta sempat mendapatkan peluang melalui sundulan Ederson di menit ke-20, memanfaatkan umpan silang Bellanova, namun bola masih melambung tipis di sisi kiri gawang Mike Maignan. Lima menit berselang, giliran penyerang Atalanta lainnya, Retegui, yang mengancam dengan tembakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti, sayang bola masih melebar dari sasaran. Retegui kembali mendapatkan peluang melalui sundulan di menit ke-35, namun lagi-lagi bola hasil umpan De Roon gagal menemui target.
Jelang akhir babak pertama, Milan akhirnya mendapatkan peluang emas melalui aksi individu Rafael Leao. Menerima umpan dari Tijjani Reijnders, Leao melepaskan tembakan keras dari luar kotak penalti, namun kiper Atalanta, Marco Carnesecchi, masih sigap mengamankan bola. Hingga turun minum, skor tetap imbang tanpa gol.
Memasuki babak kedua, AC Milan menunjukkan inisiatif serangan yang lebih gencar. Beberapa kali Brahim Diaz dan kolega mencoba membongkar pertahanan Atalanta, namun selalu kandas di kaki para pemain belakang La Dea. Peluang terbaik Milan di awal babak kedua hadir di menit ke-52 melalui sepakan kaki kiri Leao yang sayangnya masih melenceng tipis di sisi kiri gawang. Tiga menit kemudian, Reijnders mencoba peruntungannya dari luar kotak penalti, namun arah bolanya juga tidak tepat sasaran.
Melihat kebuntuan timnya, pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini, melakukan perubahan taktik dengan menarik keluar tiga pemain sekaligus. Keputusan ini terbukti jitu. Pada menit ke-62, Atalanta berhasil memecah kebuntuan melalui gol Ederson. Berawal dari umpan sundulan Bellanova di dalam kotak penalti, Ederson dengan tenang meneruskan bola ke gawang Milan, mengubah skor menjadi 0-1 untuk keunggulan tim tamu.
Tertinggal satu gol, Milan bereaksi cepat dengan melakukan pergantian pemain untuk menambah daya gedor serangan. Olivier Giroud dan pemain-pemain ofensif lainnya dimasukkan untuk membombardir pertahanan Atalanta. Namun, solidnya lini belakang La Dea di bawah komando Berat Djimsiti mampu meredam setiap serangan yang dilancarkan oleh Rossoneri. Meskipun Milan terus berupaya mencari gol penyeimbang hingga waktu tambahan lima menit berakhir, skor 0-1 untuk kemenangan Atalanta tetap tidak berubah.
Kekalahan di kandang sendiri tentu menjadi pukulan telak bagi AC Milan. Hasil ini membuat posisi mereka di klasemen sementara Serie A semakin terancam oleh para pesaing di bawahnya. Sementara itu, kemenangan ini menjadi modal berharga bagi Atalanta untuk terus bersaing di papan atas dan menjaga asa untuk meraih tiket ke kompetisi Eropa musim depan. Soliditas pertahanan dan efektivitas serangan balik menjadi kunci kemenangan Atalanta di San Siro kali ini, sekaligus membuktikan bahwa mereka adalah tim yang patut diperhitungkan dalam peta persaingan Serie A.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI