Menjelang akhir kompetisi di benua eropa, hasil dari perjalanan setiap tim akan dituai sesegera mungkin. Hal ini juga berlaku bagi klub asal daerah Catalan, FC Barcelona. Tim asuhan Hans-Dieter Flick baru saja akhir pekan kemarin menjalani laga penuh momen dengan comeback (remontada -dalam bahasa Spanyol-red) atas Celta Vigo.
Kemenangan tersebut memastikan mereka tetap berada di puncak klasemen dengan terus menjaga jarak dari rival abadi, Real Madrid yang pada Senin dinihari menang susah payah atas tamunya Athletic Club.
Namun, hasil ini tak serta merta membuat mereka nyaman di atas singgasana klasemen. 6 pertandingan tersisa dengan 4 poin jarak terdekat dengan peringkat kedua membuat mereka harus tetap berhati-hati.
Apalagi mereka masih harus mengarungi 3 kompetisi dalam media sebulan kedepan. Dan juga 2 El-Clasico di waktu yang berdekatan. Pencarian gelar treble bagi Barca akan dimulai pada 27 April nanti dengan bertemu Real Madrid di final Copa del Rey.
Terakhir kali mereka bertemu di laga final CdR adalah pada musim 2013/2014 dimana gol solo run Gareth Bale menjadi satu satunya gol yang membuat Real Madrid berpesta di akhir laga.
Sebelum menuju laga di akhir pekan tersebut mereka harus terlebih dahulu main di Liga Domestik dengan menjamu Real Mallorca. Jika laga itu tidak bisa dimaksimalkan maka bisa saja tim yang bermarkas di Estadi Olympic Lluis Company menatap laga final dengan sedikit goyah.
Pun selain final CdR akan terjadi El-Clasico, akan ada pertemuan lagi bagi dua tim raksasa Spanyol tersebut di tanggal 11 Mei 2025. Pastinya Real Madrid tidak ingin Barca meraih treble lagi. Hal itu wajar karena klub yang dikelola oleh Florentino Perez ini saja belum meraih gelar treble sekalipun dalam sejarah mereka.
Selain bermain di LaLiga dan Final CdR, untuk memastikan gelar treble mereka harus menghadapi Inter Milan di semifinal Liga Champions. Harus diketahui bahwa Inter versi Simone Inzhagi juga berhasrat meraih treble karena saat ini masih berada di puncak klasemen Serie A (walau poin sama dengan Napoli-red) dan akan kembali bersua seteru satu kota yaitu AC Milan di leg kedua semifinal Copa Italia.
Barcelona pastinya punya misi yang sangat khusus musim ini. Jika mereka meraih treble, maka Barca akan menjadi klub pertama yang meraih 3 kali treble dalam satu musim. Dimana hanya satu klub yang menyamai rekor mereka saat ini yaitu Bayern Munich.
Treble pertama mereka raih kala musim 2008/2009 saat itu masih ditukangi oleh Josep ‘Pep’ Guardiola dan disitu pula muncul sosok legendaris bernama Lionel Messi. Sementara di musim 2014/2015 mereka bisa meraih treble keduanya saat trio MSN yaitu Messi, Neymar dan Suarez hadir di tim tersebut dan dipimpin Luis Enrique.