Virgil van Dijk menunjukkan kelasnya sebagai salah satu bek tengah terbaik dunia saat Liverpool meraih kemenangan tipis 1-0 atas Leicester City di King Power Stadium, Minggu (20/4/2025). Meskipun The Reds mendominasi jalannya pertandingan, soliditas lini belakang yang dikomandoi Van Dijk, ditambah kontribusinya dalam membangun serangan, membuatnya terpilih sebagai man of the match. Kemenangan ini semakin mendekatkan impian Liverpool meraih gelar juara Premier League di bawah arahan Arne Slot.
Liverpool tampil dengan determinasi tinggi sejak peluit babak pertama dibunyikan. Mereka mengurung pertahanan Leicester dan menciptakan sejumlah peluang. Namun, rapatnya barisan belakang The Foxes membuat lini serang Liverpool frustrasi. Gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta di menit ke-76 melalui tendangan keras Trent Alexander-Arnold dari luar kotak penalti. Gol tunggal ini menjadi pembeda dalam laga yang didominasi oleh Liverpool.
Di tengah dominasi serangan Liverpool, peran Virgil van Dijk di lini belakang tidak bisa diabaikan. Meskipun Leicester tidak terlalu sering melancarkan serangan berbahaya, bek berusia 33 tahun ini tampil sangat solid dan disiplin. Ia mencatatkan tiga kali pembebasan bola dari area berbahaya, melakukan empat aksi defensif krusial, dan berhasil merebut bola dari penguasaan pemain Leicester sebanyak tiga kali. Keunggulan fisik dan kemampuan membaca permainan yang dimilikinya membuat setiap serangan Leicester mentah di kakinya.
Lebih dari sekadar tembok kokoh di pertahanan, Van Dijk juga memiliki peran penting dalam membangun serangan Liverpool dari belakang. Ia tercatat melepaskan 10 umpan panjang akurat yang seringkali menjadi awal mula terciptanya peluang bagi lini serang The Reds. Visi bermain dan akurasi umpannya mampu memecah garis pertahanan Leicester dan mengirimkan bola ke area-area strategis. Selama 90 menit berada di lapangan, Van Dijk mencatatkan 92 sentuhan bola, menunjukkan betapa aktifnya ia dalam permainan Liverpool, baik dalam bertahan maupun menyerang.
Kepiawaian Van Dijk dalam menjaga lini belakang tetap steril, ditambah kemampuannya dalam mendistribusikan bola dengan akurat, menjadikannya pemain kunci dalam kemenangan Liverpool kali ini. Kontribusinya yang menyeluruh di sepanjang pertandingan membuatnya layak menyandang gelar man of the match versi voting resmi Premier League.
Kemenangan 1-0 atas Leicester City ini sangat berharga bagi Liverpool. Tambahan tiga poin semakin mengukuhkan posisi mereka di jalur juara Premier League 2024/2025. Performa solid yang ditunjukkan Virgil van Dijk memberikan rasa aman dan kepercayaan diri bagi rekan-rekannya, sekaligus menjadi sinyal kuat bagi para pesaing bahwa Liverpool siap untuk meraih trofi musim ini. Kehadirannya di lini belakang bukan hanya sekadar pertahanan, tetapi juga menjadi fondasi penting bagi setiap serangan yang dibangun oleh The Reds.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI