Performa gemilang Timnas Indonesia di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin mengundang perhatian media internasional. Kemenangan terbaru atas Bahrain dengan skor 1-0 menjadi sorotan, tak hanya di dalam negeri, tetapi juga oleh media global seperti ESPN, Voetbal Primeur, hingga BBC.
Berita dan analisis seputar skuad Garuda kini tak lagi eksklusif milik media lokal. Dunia mulai mencatat, dan mungkin untuk pertama kalinya dalam sejarah modern, Indonesia mendapat porsi pemberitaan yang lebih dari sekadar catatan skor.
Kemenangan atas Bahrain: Ole Romeny Ukir Sejarah
Pada pertandingan melawan Bahrain yang berlangsung pada 25 Maret 2025, Indonesia meraih kemenangan penting dengan skor tipis 1-0. Gol semata wayang dicetak oleh Ole Romeny di menit ke-24, memanfaatkan umpan matang dari Marselino Ferdinan.
Laga ini bukan hanya penting karena hasil akhirnya, tapi juga karena kualitas permainan yang ditunjukkan Indonesia. Kemenangan ini meningkatkan moral tim dan memperkuat posisi Indonesia untuk lolos Piala Dunia 2026
ESPN: “Indonesia Salah Satu Tim Paling Mengesankan di Grup C”
Komentar positif datang dari jurnalis sepak bola ESPN, Gabriel Tan, yang menyebut Indonesia sebagai salah satu tim paling menarik di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Gabriel menyoroti bagaimana Indonesia, meski masih berproses, mampu tampil kompetitif di level Asia.
Pujian tersebut hadir seiring peningkatan performa tim yang stabil, termasuk keberhasilan membawa pemain diaspora seperti Romeny dan Ivar Jenner ke dalam sistem permainan yang terstruktur.
Voetbal Primeur: Kritik Tajam dari Belanda, Namun Tanda Perhatian Serius
Media asal Belanda, Voetbal Primeur, juga turut meliput performa Indonesia, terutama karena banyaknya pemain keturunan Indonesia yang berasal dari akademi sepak bola Belanda. Namun, komentar dari pengamat sepak bola Belanda, Kees Kwakman, mengandung nada kritis. Ia menyebut pemain Indonesia mudah mengalami keram saat laga melawan Bahrain, mengindikasikan kondisi fisik yang masih perlu ditingkatkan.
Meski bersifat negatif, liputan seperti ini menunjukkan bahwa timnas Indonesia sudah masuk radar pengamat dan media Eropa.
BBC: Sorotan dari Isu Non-Pertandingan
BBC Indonesia memberitakan soal penolakan Bahrain bermain di Indonesia pada laga sebelumnya karena pertimbangan keamanan. Meskipun bukan tentang performa di lapangan, perhatian dari media sebesar BBC menunjukkan aktivitas timnas Indonesia tak luput dari perhatian internasional.
Sorotan Media Sosial Global
Selain media arus utama, beberapa akun media sosial sepak bola global seperti @espnfc, @goal, dan @fifaworldcup juga kerap menyoroti Timnas Indonesia, terutama saat ada momen penting seperti debut pemain diaspora, peringkat FIFA terbaru, atau hasil pertandingan internasional.
Kehadiran akun resmi PSSI dan Timnas di berbagai platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter membantu meningkatkan eksposur ke audiens internasional, mendukung narasi bahwa sepak bola Indonesia sedang naik daun.
Penutup: Saatnya Bicara dengan Data dan Prestasi
Kemenangan atas Bahrain bukan sekadar hasil pertandingan, tetapi momentum yang menunjukkan bahwa Indonesia bisa kompetitif di level Asia. Dengan dukungan strategi, regenerasi pemain, dan perhatian dari media internasional, masa depan sepak bola Indonesia semakin menjanjikan.
Kini saatnya kita berhenti berkata, “semoga suatu hari nanti,” dan mulai bicara berdasarkan fakta: Timnas Indonesia sudah diperhitungkan.