Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Lawan Bahrain: Penentu Nasib Patrick, ET, Atau Timnas Lolos Pildun? – mahjong ways

Lawan Bahrain: Penentu Nasib Patrick, ET, Atau Timnas Lolos Pildun?

Ini bukan edisi ‘menjilat’ pemimpin, tapi cerita fakta. Diakui atau tidak, juga suka atau tidak, pengaruh Pak Erick Thohir sangat besar, dalam membangun dan memperbaiki kualitas sepak bola nasional. Baik untuk timnas maupun liga, semua berbenah. Sehingga, tidak berlebihan, jika mantan Presiden Inter Milan itu dijuluki: bapak sepak bola nasional.

Tak hanya itu, nama besar ET, sapaan akrab Erick Thohir, di olahraga bola, juga mampu mencuri perhatian dunia, terutama masyarakat sepak bola tanah air. Bahkan, hal-hal yang terlihat mustahil dalam sepak bola domestik, jadi terasa biasa ditangannya. Bahkan, publik sepak bola tanah air sempat tidak percaya, jika sekelas Indonesia mampu mendatangkan tim juara dunia. Argentina mau datang melawan timnas peringkat 130 ke atas.

Uniknya, salah satu alasan Argentina datang ke Indonesia karena nama besar: ET. Ini bukan asumsi, tapi fakta, yang disampaikan Presiden AFA, PSSI-nya Argentina. Nama besar ET di dunia sepak bola cukup disegani di kancah Internasional. Bahkan, kondisi ini juga sempat membuat negara tetangga cemburu, sulit ditiru.

Selain itu, berkat ET Indonesia punya ‘jalur langit’ ke FIFA. Sampai ada yang bilang: Indonesia anak emas FIFA cabang Asia. Mungkin, karena di ASEAN (mungkin juga di Asia) ada satu kantor perwakilan FIFA: di Indonesia. Ini juga yang membuat iri negara tetangga. Sehingga, diakui atau tidak, semua ini tidak lepas dari nama besar ET. Lalu bagaimana jika timnas kalah lawan Bahrain: ET, Patrick, atau Timnas out dari kualifikasi Piala Dunia 2026?

  

Magnet Bola Internasional Dan Pemain Diaspora

Sekali lagi, suka atau tidak, juga diakui atau tidak, keberadaan ET di dunia sepak bola tanah air membuat negara tetangga iri. Karena mereka sulit meniru apa yang dilakukan mantan Presiden Inter Milan itu. Sulit menemukan pemimpin bola yang disegani dunia. Bahkan, negara tetangga sampai ‘frustasi’ untuk meniru terobosan ET.

Apalagi, besti Presiden PSSI sekarang bukan kaleng-kaleng. Hampir semua pelatih bola top dunia mengenalnya, termasuk beberapa pemain legenda dunia juga. Bestinya saja Presiden FIFA.

Pecinta bola tanah air harus jujur, Indonesia belum pernah punya Presiden PSSI level dunia. Networkingnya luas. Juga sangat transparan dalam mengelola keungan PSSI. Bahkan, harus diakui, prestasi timnas juga makin membaik, mulai disegani di level Asia dan Dunia. Bukan level ASEAN, meski masih belum punya Piala AFF.

Tak hanya itu, meski belum ada kajian ilmiahnya, mungkin salah satu alasan pemain Diaspora mau membela ibu pertiwi karena nama ET. Karena era sebelumnya relatif sulit mendatangkan pemain Diaspora kelas dunia. ET bisa meyakinkan mereka bahwa sepak bola tanah air sudah berbenah. Juga punya program jelas, baik jangka pendek maupun panjang.




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *