Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Sejarah Singkat Sepak Bola di Indonesia – mahjong ways

Sejarah Singkat Sepak Bola di Indonesia

Sepak bola memang memiliki sejarah yang begitu panjang di dalam peradaban manusia, termasuk budaya serta gaya hidup, tidak terkecuali negara Indonesia.

Indonesia merupakan negara dengan masyarakat yang begitu menggemari sepak bola. Lebih-lebih jika terdapat perhelatan internasional yang melibatkan pemain Tim Nasional Indonesia.

Sejarah Singkat Sepak Bola

foto orang orang menonton pertandingan sepak bola (Sumber: Tembela Bohle /pexels.com)
foto orang orang menonton pertandingan sepak bola (Sumber: Tembela Bohle /pexels.com)

Sepak bola dimulai dari tahun 1914, pada masa tersebut, Indonesia masih dijajah Belanda. 

Kompetisi antar kota dilakukan serta hanya dijuarai dua tim, yaitu Soerabaja City serta Batavia City. 

Sejarah sepak bola dimulai tahun 1930, tepatnya pada 19 April.

Pada masa tersebut PSSI atau Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia terbentuk. 

Persatuan tersebut terbentuk di Yogyakarta serta diketuai oleh Soeratin Sosrosoegondo. 

Dapat dikatakan PSSI lahir disebabkan karena kepentingan politik bangsa, menentang penjajahan serta strategi untuk memupuk benih nasionalisme di hati pemuda Indonesia dengan menggunakan olahraga sepak bola.

Kemudian, sesudah Soeratin Sosrosoegondo wafat, Tim Nasional Indonesia tidak banyak mencetak prestasi. 




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *