Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Indonesia vs Australia: Dulu Dibantai, Sekarang Waktunya Melawan! – mahjong ways

Indonesia vs Australia: Dulu Dibantai, Sekarang Waktunya Melawan!

Kalau ngomongin lawan yang sering bikin susah Timnas Indonesia, Australia pasti masuk daftar teratas. Sejak masuk ke konfederasi Asia pada 2006, mereka kayak tembok tinggi yang susah banget ditembus. Dulu, kalau ketemu Australia, kita cuma bisa berdoa supaya nggak kalah telak. Tapi, apakah situasi masih sama?

Nggak lagi! Sekarang, Indonesia mulai berani melawan. Dari yang awalnya cuma jadi underdog, kini kita berubah jadi tim yang bisa bikin Socceroos was-was. Ini bukan cuma soal statistik, tapi juga soal perkembangan mentalitas dan kualitas permainan. Nah, biar makin seru, kita bahas lima fakta yang bikin pertandingan ini bukan lagi sekadar laga biasa, tapi bisa jadi awal dari rivalitas baru di Asia!

1. Indonesia Pernah Menang Lawan Australia! Serius Nih?

Banyak yang nggak tahu kalau Indonesia pernah menang lawan Australia. Iya, memang udah lama banget—tepatnya 30 Agustus 1981, di kualifikasi Piala Dunia 1982. Waktu itu, Garuda menang 1-0 lewat gol Risdianto.

Momen ini jadi bukti kalau Australia bukan tim yang mustahil dikalahkan. Tapi setelah itu? Indonesia belum pernah menang lagi! Artinya, kita udah puasa kemenangan lawan Socceroos lebih dari 40 tahun. Nah, sekarang pertanyaannya: kapan kita bisa mengulang sejarah? Apakah di laga berikutnya Garuda bisa kembali bikin kejutan?

2. Adu Strategi Patrick Kluivert vs Tony Popovic!

Pertandingan nanti bakal lebih panas karena kedua tim punya pelatih baru. Indonesia sekarang dipimpin oleh Patrick Kluivert, legenda Belanda yang dulu bersinar di Barcelona. Sementara itu, Australia ditangani Tony Popovic, mantan bek tangguh yang pernah main di Premier League.

Yang bikin makin menarik, ternyata dulu Kluivert pernah mencetak gol ke gawang tim yang diperkuat Popovic! Sekarang mereka ketemu lagi, tapi kali ini di pinggir lapangan sebagai pelatih. Ini bakal jadi duel strategi yang seru banget. Siapa yang bakal lebih jago dalam membaca permainan dan mengatur taktik?

3. Indonesia Nggak Cuma Ikut-ikutan Lagi!

Dulu, kalau masuk ke turnamen besar Asia, Indonesia sering cuma jadi “penggembira.” Tapi sekarang? Nggak lagi!

Buktinya, di Piala Asia 2023, Indonesia berhasil tembus babak 16 besar dan ketemu Australia di fase gugur. Ini pertama kalinya kedua tim bertemu di babak knockout turnamen besar. Walaupun akhirnya kalah, perjalanan ini tetap membuktikan satu hal: Indonesia bukan lagi tim yang sekadar numpang lewat!




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2
  3. 3


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *