(19) Australia Diuntungkan Tiga Hal, Indonesia Jangan Main Terbuka
Sepak bola dapat diprediksi secara matematis. Namun, hasilnya seringkali tidak sesuai prediksi. Tergantung dari ketepatan game plan, strategi, taktik dari pelatih, serta kecerdasan teknik, intelegensi, personality, dan speed (TIPS) pemain yang ditugaskan.
(Supartono JW.19032025)
Pengamat pendidikan nasional dan humaniora
Pengamat sepak bola nasional
Di bulan Ramadan hari ke-19, seluruh publik sepak bola nasional, bahkan publik sepak bola dunia, sudah tidak sabar menunggu duel antara Australia vs Indonesia dalam laga lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025).
Bahkan, ratusan stasiun televisi dari berbagai negara dari Benua Asia, Afrika, Amerika Utara, Amerika Selatan, Eropa, dan Australia akan turut menyiarkan duel bersejarah ini, karena di mata mereka, Timnas Indonesia terkini, tiba-tiba muncul sebagai tim yang patut diperhitungkan. Bahkan bukan mustahil akan lolos langsung dari Grup C ke Piala Dunia 2026.
Sulit, tapi bukan mustahil
Oleh sebab itu, sebelum duel berlangsung, prediksi Australia vs Indonesia, saya jadikan potret Ramadan 1446 Hijriah di Indonesia.
Bagi saya, sepak bola dapat diprediksi secara matematis. Namun, hasilnya seringkali tidak sesuai prediksi. Tergantung dari ketepatan game plan, strategi, taktik dari pelatih, serta kecerdasan teknik, intelegensi, personality, dan speed (TIPS) pemain yang ditugaskan.
Sesuai dengan hal tersebut, saya akan memprediksi bagaimana laga Australia vs Indonesia akan berlangsung, dan kemungkinan hasil akhirnya. Karena itu, catatannya:
Pertama, jangan main terbuka
Di bawah asuhan pelatih baru, Patrick Kluivert (PK), dan kemungkinan akan diturunkan lebih dari 90 pemain naturalisasi, tentu membawa harapan baru. Namun, dengan persiapan dan adaptasi pemain yang hanya dalam hitungan jam,
menjadi tantangan dan kesulitan sendiri bagi PK dalam menentukan game plan, strategi, dan taktik.