Persipuncak Puncak Cartenz kembali menunjukkan konsistensinya di Liga 4 Indonesia Regional Papua Tengah setelah menahan imbang Persinab Nabire dengan skor 1-1 pada laga yang berlangsung di Stadion Wania Imipi SP1, Timika, Sabtu (13/4/2025) sore WIT.
Meski sempat tertinggal lebih dulu, tim asuhan Coach Kornelius Frengki Rudy Samay itu menunjukkan mentalitas comeback yang kuat dan berhasil menyamakan kedudukan di babak kedua. Tambahan satu poin ini cukup untuk membawa Persipuncak kokoh di puncak klasemen Grup A dengan empat poin dari dua laga—hasil satu kemenangan dan satu hasil imbang.
Pertarungan menentukan ini berlangsung di atas rumput Stadion Wania yang sebagian tergenang air usai hujan mengguyur. Genangan-genangan itu menjadi lawan tambahan yang tak kasat mata—menghambat passing, memperlambat ball movement, dan menguji kontrol para pemain di setiap sentuhan. Dalam kubangan yang membekas, determinasi dua kesebelasan justru mengalir lebih deras daripada laju bola, menghadirkan duel yang bukan hanya taktik, tapi juga tekad.
Persipuncak tampil disiplin sejak awal laga dengan pendekatan bertahan dan sesekali mengandalkan serangan balik cepat. Serangan Persinab yang dominan di babak pertama sempat membuat lini belakang Persipuncak bekerja ekstra keras. Bahkan, gawang mereka nyaris kebobolan di menit ke-13 lewat aksi Yesaya Buinei, namun wasit menganulirnya karena handball.
Ketangguhan defensive line Persipuncak sempat runtuh pada menit ke-22 setelah Seperi Douw berhasil mencetak gol pembuka bagi Persinab. Berawal dari sebuah umpan cut back yang menusuk dari sisi lapangan. Meski sempat terpeleset saat menyambut bola, pemain bernomor punggung 13 itu tetap mampu menuntaskan peluang dengan sepakan terarah yang menembus penjagaan kiper. Sebuah gol yang lahir dari insting tajam, meski kaki tak sepenuhnya berpijak mantap.
Tertinggal 0-1 membuat permainan Nerius Alom dan rekan-rekannya sedikit goyah, tampak dari beberapa miskomunikasi dan kehilangan bola di sektor tengah. Namun demikian, gawang yang dikawal Toni Wanggober tetap solid dalam menghadapi attacking pressure, mampu meredam gelombang serangan lanjutan dari Persinab hingga peluit akhir babak pertama berbunyi.
Memasuki babak kedua, Persipuncak tampil lebih agresif dan mencoba membalikkan keadaan. Setelah beberapa peluang sempit, akhirnya pada menit ke-60, Ose Mario Manuri menyambut bola yang terlepas dari tangkapan kiper Persinab dengan sundulan tajam yang berbuah gol penyeimbang.
Pertandingan semakin terbuka setelah skor imbang. Kedua tim silih berganti menyerang, namun tak satu pun berhasil menambah angka hingga wasit David Nusaly meniup peluit terakhir.
Dengan hasil ini, Persipuncak Puncak Cartenz belum terkalahkan dan kokoh di puncak klasemen Grup A, mengungguli Persinab Nabire yang kini berada di posisi kedua dengan dua poin hasil dari dua kali imbang.
Belum Terkalahkan, Persipuncak Cartenz Kokoh Pimpin Klasemen Grup A
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
