Menangisi Kepindahan Trent Alexander Arnold ke Real Madrid Adalah Hal Sia-sia

Sejak tahun 2024 lalu, huru-hara tentang ketertarikan Trent Alexander Arnold untuk pindah ke Real Madrid cukup gencar. Para fans Liverpool penginnya nggak percaya dan berharap berita tersebut hanya gosip belaka. Tapi, Kopites dan Liverpudlian nggak punya daya saat Fabrizio Romano Bersuara.

Saat awal mula info tersebut menguap, sebagian fans denial. Dan tetap meyakini bahwa hal tersebut hanya simpang-siur saja. Tapi, sebagai fans Liverpool, saya lebih memilih berpikir rasional: jika TAA pengin cabut, ya biarkan saja. Nggak perlu ditangisi, karena hal tersebut adalah sesuatu yang sia-sia.

Sebagai fans, mungkin kamu akan meluapkan kekecewaan dengan berkata, “Ambil aja TAA! Persentase defense-nya jelek.” Dan di tengah luapan kekecewaan tersebut, di beberapa pertandingan terakhir, entah kenapa TAA terlihat ogah-ogahan saat bermain—khususnya saat bertahan—seakan mengamini luapan kecewa tersebut.

Oke, bolehlah kamu menilai bahwa mode bertahannya TAA tidak cukup baik. Tapi, jangan lupakan juga bahwa, dia punya umpan yang memanjakan dan ciamik. Juga tendangan bebas yang apik.

Saran saya, kalian sebagai fans nggak perlu sedih-sedih amat, lah. Biasa saja. Omongan Trent Alexander Arnold di masa lalu yang intinya menyampaikan bahwa dia ingin meraih banyak trofi dengan Liverpool dan nggak kepikiran bermain di tim lain, nggak perlu dibaperin.

Dalam rangka menetralisir kesedihan kalian, wahai para Kopites dan Liverpudlian. Saya mau menyampaikan tiga alasan yang paling logis, kenapa kalian nggak perlu sebegitu sedihnya, seandainya transfer TAA ke Real Madrid betul-betul kejadian.

#1 Liverpool akan mendapatkan pengganti Trent alexander Arnold

Romantisisasi tentang TAA yang berasal dari akademi Liverpool dan menjadi panutan sekaligus motivasi para juniornya, memang sulit dimungkiri. Sulit dilupakan. Tapi, untuk segala proses yang baik, perlu keberlanjutan dan nggak bisa stagnan, kan?

Mengingat di mana pemain berasal sampai dibesarkan, tentu hal baik. Tapi, punya rencana dan sudah ada ancang-ancang untuk menggaet pengganti, akan baik bagi Liverpool dan kesehatan emosi para fans.

Para fans mungkin lupa, beberapa kali Liverpool melepas pemain terbaik, beberapa kali juga Liverpool mendapat pengganti yang sepadan—meski tidak selalu lebih baik maupun dalam waktu yang cepat, sih. Perlahan, pada akhirnya, bisa melupakan.

#2 Kalau Trent Alexander Arnold sudah nggak niat, apa boleh buat?




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *