Di lapangan yang sepi dari sorak-sorai suporter, Mamteng FC menutup fase grup Liga 4 Papua Pegunungan dengan cara yang tak terlupakan. Setelah dua kekalahan beruntun, mereka akhirnya meraih kemenangan 4-3 atas Persindug Nduga dalam duel sengit di Stadion Pendidikan Wamena, Jumat (28/3/2025).
Laga ini tak menentukan tiket ke semifinal, tetapi harga diri dan ambisi menghindari posisi juru kunci membuat kedua tim bertarung habis-habisan. Baru empat menit setelah kick–off, Jitron Tabuni membawa Persindug unggul lewat penyelesaian yang mengejutkan goalkeeper Mamteng.
Tertinggal, anak-anak asuh Coach Titus John Londouw Bonai bangkit melalui counter–attack cepat yang dieksekusi Efod O.G. Tokodly (25’). Sontekannya menembus gawang lawan, menyamakan skor. Tak lama berselang, sang kapten, Fian Kenelak (32’), memanfaatkan blunder kiper dengan tendangan tak jauh dari luar kotak penalti yang membawa Mamteng leading. Namun, Persindug kembali menyamakan skor lewat gol Septian G. Wetipo, menutup babak pertama dengan angka imbang.
Memasuki babak kedua, Mamteng FC kembali unggul lewat gol kedua Septian (55’), yang memanfaatkan bola muntah dari tendangan bebas. Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Persindug terus menekan dan akhirnya menyamakan skor melalui goal-mouth scramble yang diselesaikan Jitron (72’).
Waktu semakin menipis, tekanan semakin besar. Mamteng tak ingin berbagi poin. Menit ke-79, Irwanto L. Palimpo muncul sebagai penentu. Melaju dari sisi kiri, ia menyambut umpan lambung yang melayang presisi, menembus garis pertahanan bak through pass tak terbendung. Dengan ketenangan seorang finisher, ia melepaskan clinical shot yang membuat kiper Persindug yang sudah maju hanya bisa terpaku.
Peluit panjang berbunyi, kemenangan pun dikunci. Pasukan ‘Black Arrow‘ naik ke peringkat tiga Grup A, sementara Persindug harus puas di posisi terbawah. Sepak bola bukan hanya soal tactical play, tapi juga mentalitas dan perjuangan hingga akhir. Mamteng telah membuktikan mereka belum habis—mereka masih ada, masih bertarung, dan siap kembali lebih kuat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI