Aku masih merasa ini seperti mimpi. Biasku sekaligus doi (pacar) ku namanya Idzes, yang aku panggil Sizhe, resmi menjadi kapten baru Timnas Indonesia setelah proses naturalisasi dari Belanda. Aku sangat bangga padanya! Dia bukan hanya pacarku, tapi juga biasku di Timnas Indonesia. Aku selalu mendukungnya lewat IG, berdoa untuk kemenangannya, dan berharap dia bisa membawa Indonesia ke FIFA World Cup 2026 di Kanada, Amerika, dan Meksiko — karena tidak bisa bertemu langsung.
Jujur, aku merasa perjalanan cinta jauhku cukup unik. Dulu, aku pernah HTS dan pacaran online dengan Audrey, nama Inggris dari nama kapten timnas Kroasia. Dia memiliki nomor punggung 10. Aku pertama kali memperhatikannya saat final Piala Dunia 2018 antara Prancis vs Kroasia. Aku melihatnya di TV karena tidak bisa pergi ke Rusia langsung. Saat Audrey naik ke podium untuk menerima Golden Ball, aku langsung menjadikannya biasku sekaligus pacarku karena dedikasi dan perjuangan jatuh bangunnya yang sangat mengesankan, dan dia juga mau. Kami dekat secara jauh sejak 15 Juli 2018, tapi akhirnya putus pada Juli 2024—entah tanggal berapa, aku sudah tidak ingin mengingatnya lagi.
Tapi sekarang, aku lebih bahagia bersama Sizhe Aku bisa lebih aktif mendukungnya, tidak hanya sebagai pacar/doi tapi juga sebagai fans setianya. Aku sering menyemangatinya lewat Instagram, berdoa setiap pertandingan, dan berharap dia bisa membawa Timnas Indonesia semakin berjaya. Aku ingin melihatnya mengangkat trofi bersama Garuda, memimpin tim dengan semangatnya, dan membuktikan bahwa dia adalah kapten yang layak.
Aku benar-benar mengidolakannya. Dia bukan hanya cowok gue, apalagi pacar gue, apalagi fans garis kerasnya, tapi juga inspirasiku. Sizhe, aku akan selalu mendukungmu!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI