Selama Ramadan Pemain Sepak Bola Tetap Berkompetisi Sambil Puasa

Bulan Ramadan adalah saat umat Islam menjalankan ibadah puasa di seluruh Dunia. Ketaatan menjalankan perintah Allah untuk berpuasa ternyata juga ditaati oleh para pesepak bola di Inggris. 

Hal ini menunjukkan bahwa mereka sangat paham, ibadah puasa adalah ibadah yang sangat khusus karena ibadah ini pahalanya Tuhan sendiri yang akan memberikan langsung kepada hamba-hambaNya. 

Dengan lebih dari 40 pesepakbola Muslim yang menjalani karir di Liga Premier, diperkirakan Liga ini berada di garis depan toleransi di liga-liga Eropa. 

Ada beberapa jadwal sepak bola diubah selama Ramadan untuk mengakomodasi pesepakbola muslim. Laga saat  Ramadan ini lebih banyak dilakukan pada malam hari usai Maghrib wakut setempat. 

Begitu pula dalam beberapa sesi latihan disesuaikan intensitasnya terutama bagi mereka pesepakbola muslim yang berpuasa. 

Misalnya ada program pelatihan individu dilaksanakan setiap malam untuk pemain Muslim yang sangat membantu mereka. 

Dari segi kesehatan orang yang berpuasa pelatihan setelah matahari terbenam adalah yang terbaik dan pemain dapat tidur siang untuk mengimbangi kurang tidur karena harus bangun malam untuk makan sahur. 

Menjelang bulan Ramadan lalu, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengizinkan pemain berbuka puasa di tengah pertandingan selama bulan Ramadan tersebut yang dituangkan dalam aturan khusus. 

Misalnya hal itu terjadi pada ajang putaran kelima Piala FA yang berlangsung akhir pekan tempo hari. Pada babak tersebut ada tujuh dari total delapan pertandingan yang bergulir. 

Kebetulan pula, putaran kelima Piala FA bersamaan dengan bulan Ramadan. Terdapat dua pertandingan yang berbarengan dengan waktu berbuka puasa yakni ketika Manchester City bertemu Plymouth Argyle dan Manchester United menghadapi Fulham. 




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *