Neymar Cetak Gol Brilian untuk Santos — Sebuah Pembelajaran Lingkungan yang Ideal akan Mendukung Prestasi Seseorang secara Dahsyat !
(Bola bagi Kehidupan, edisi 009)
Belum genap sebulan “diputus kontrak” oleh Al-Hilal, Neymar seolah ingin menunjukkan betapa “SALAHNYA” Keputusan Al-Hilal melepasnya, seolah — olah Neymar mengatakan : “Ini loh saya, liat betapa hebatnya saya, nyesal kan sudah sia — siakan diriku ini” !!!. Dalam beberapa pertandingan, Neymar sudah menunjukkan penampilan yang mengesankan bagi klub masa mudanya, Santos FC. Tampil beberapa kali memperkuat Santos FC, menghadapi tim — tim lainnya di Liga Brazil, Neymar mampu memberikan kontribusi yang luar biasa bagi team yang “menyelamatkan” atau “memberinya kesempatan bangkit lagi” sebagai pemain bernama besar.
Memang mengejutkan, jika melihat seorang pemain bertalenta luar biasa seperti Neymar yang “baru” berusia 31 tahun sudah tidak bisa berprestasi lagi, saat di Al-Hilal. Banyak pihak yang merasa heran dengan hal ini.

Melihat penampilan Neymar Bersama Santos, mulai terlihat kebangkitan Neymar. Memang jalan masih Panjang, ia masih baru beberapa kali tampil, NAMUN, awal yang baik, biasanya akan menjadi hal bagus bagi sebuah perjalanan. Bandingkan situasinya dengan saat Neymar baru bergabung di Al-Hilal, ia tidak menunjukkan prestasi semengkilap saat di Santos ini.
Sebuah media lokal pernah menjelaskan, bahwa Neymar saat di Al-Hilal sering cedera sehingga mempengaruhi permainan, namun sejatinya Neymar sudah mengatakan ke pelatih, bahwa ia siap mulai dari bangku Cadangan secara perlahan agar bisa menemukan ritme permainannya, tetapi Sang Pelatih saat itu, Jorge Jesus tidak mau memberinya kesempatan, bahkan di suatu kesempatan Sang pelatih mengatakan bahwa Neymar sudah melewati masa keemasannya.
Perkataan seperti itu, membuat Neymar down dan seperti diketahui, Neymar pun makin buruk hingga akhirnya kontraknya diputus. Bisa dibayangkan betapa frustasi dan stressnya seorang Bintang Sepakbola Besar, nasibnya sangat miris seperti itu.
TETAPI, untunglah klub masa mudanya, Santos mau menerimanya dan kembalilah Neymar ke sana.