Epik! Persewangi Banyuwangi Singkirkan PSMP via Adu Penalti, Melaju ke Final Liga 4 Jatim

Duel hidup-mati tersaji di Stadion Ketonggo, Ngawi, Jumat (21/2/2025). Persewangi Banyuwangi dan PS Mojokerto Putra (PSMP) bertarung sengit dalam semifinal Liga 4 Kapal Api Jawa Timur edisi 2024/2025. Laga berakhir dengan skor 2-2 di waktu normal, sebelum akhirnya Persewangi memastikan langkah ke final melalui drama adu penalti dengan skor 7-6. Kini, tim yang diarsiteki Coach Alexander Saununu hanya selangkah lagi dari takhta juara, sekaligus bersiap menghadapi persaingan lebih ketat di babak nasional.

Awal Berhati-hati, Akhir Membara

Sejak peluit pertama, kedua tim bermain penuh kewaspadaan. Saling membaca, menunggu celah, hingga akhirnya PSMP membuka skor lebih dulu. Pada menit ke-23, Aris melepaskan tendangan keras yang menghujam jala Persewangi, tak mampu dihalau M. Zaki. Gol itu seakan menggetarkan langit Ngawi, memberi keunggulan bagi Mojokerto Putra.

Namun, Persewangi tak larut dalam keterkejutan. Mereka merapikan organisasi permainan, merajut kesabaran, dan pada menit ke-34, Alfian menjadi jawaban. Dari titik putih, ia dengan dingin mengarahkan bola ke pojok kiri gawang, membuat skor kembali seimbang 1-1 hingga turun minum.

Jual Beli Serangan, Gol Bertaburan

Memasuki babak kedua, tensi memuncak. Galih dan kawan-kawan langsung tancap gas. Hanya dua menit setelah kick-off, Alfian kembali unjuk ketajaman. Mendapat bola di sisi kiri, pemain bernomor punggung 27 itu menggiring hingga mendekati gawang. Meski dibayangi ketat bek lawan, ia tetap percaya diri melepaskan sepakan keras dari sudut sempit. Bola melesak ke pojok gawang, membawa Persewangi unggul 2-1 di menit ke-47.

Namun, PSMP bukan lawan yang mudah ditundukkan. Mereka meningkatkan intensitas serangan, menggempur lini belakang Persewangi. Tekanan demi tekanan akhirnya membuahkan hasil di menit ke-65. Kesalahan di kotak terlarang membuat wasit menunjuk titik putih. Aris, eksekutor andalan PSMP, kembali menunjukkan ketenangannya. Meski Zaki menebak arah bola dengan tepat, si kulit bundar tetap merobek jala. Skor kembali imbang 2-2.

Drama di Titik Putih, Persewangi Mengangkasa

Setelah saling bertukar gol, kedua tim terus mencari celah untuk meraih kemenangan. Namun, pertahanan masing-masing tetap kokoh. Waktu normal berakhir tanpa ada tambahan gol. Keputusan pun jatuh pada adu penalti—sebuah skenario yang menguji nyali.

Satu per satu algojo maju ke titik putih, melepaskan tendangan dengan harapan besar. Hingga akhirnya, di penendang ketujuh PSMP, kapten Rizal menendang bola ke kanan. Namun, dewi fortuna enggan memihak. Bola membentur tiang dan terpental keluar. Stadion sejenak membeku. Kini, segalanya ada di tangan Arya, bek tengah Persewangi. Dengan kepercayaan diri penuh, ia melangkah, menghela napas, lalu melepaskan tembakan keras ke pojok kiri atas. Bola menghujam jala, dan seketika, euforia meledak!

Dalam momen-momen krusial, bukan sekadar strategi yang berbicara, tetapi keberanian dan ketenangan di bawah tekanan. Persewangi Banyuwangi telah melewati ujian itu, berdiri tegak di hadapan ketidakpastian, dan membuktikan bahwa mereka layak melangkah ke final.




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *