Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
mahjong ways – Laman 20

Empat Wakil Melaju ke Quarter Final

Hari ini Vietnam International Challenge 2025 memainkan babak 16 besar. Dari lima wakil yang berhasil lolos ke 16 besar, hasilnya sebagai berikut:Ganda putri Isyana / Rinjani menyisihkan pasangan Jepang, Konegawa / Uesugi 20-22,21-19,21-12. Ganda Putra Erwiansyah / Edgar menaklukkan pasangan Chinese Taipei, Chan Yueh Lin / Chu Bo Dong 16-21,21-18,21-19. Tunggal putri Aisyah menumbangkan tunggal putri India, Devika 21-12,18-21,21-16.Tunggal putri Mutiara menghadang tunggal putri India, Tanvi 21-15,21-14.Ganda campuran Zaidan / Jessica disisihkan pasangan Thailand, Ratchapol / Nattamon 15-21,21-14,19-21.Semoga keempat wakil ini masih dapat terus melaju ke jenjang yang lebih tinggi. Empat wakil ini dari total 12 wakil yang diikut sertakan. Ayo semangat. Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung…
Read More

Keadaan Timnas Bahrain Menjelang Bertemu Timnas Indonesia Nanti Malam Di Stadion GBK Jakarta

Bagaimana dengan keadaan timnas Bahrain  menjelang bertemu Indonesia nanti malam ?Menjelang pertandingan melawan Timnas Indonesia pada 25 Maret 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Timnas Bahrain menghadapi beberapa tantangan dan situasi terkini yang patut diperhatikan: Krisis di Lini Pertahanan Baca juga: Bangkit Timnasku ! Bantailah Bahrain Minimal 4 Goal ! Panaskan GBK ! Timnas Bahrain mengalami krisis di lini belakang akibat absennya dua bek andalan:Amin Benadi: Bek tengah berusia 31 tahun ini harus absen karena akumulasi kartu kuning.Hamad Al-Shamsan: Bek kanan yang mengalami cedera saat pertandingan melawan Jepang dan diragukan tampil melawan Indonesia.Absennya kedua pemain ini menjadi tantangan besar bagi pelatih Dragan Talajic dalam menyusun strategi pertahanan tim.  Baca juga: Timnas Indonesia Siap Menghadapi Lawan ! Kesiapan Tim dan Optimisme Pelatih Baca juga: Kesiapan Timnas Indonesia Menghadapi Australia,…
Read More

Miami Open 2025 : Magda Linette dan Alexandra Eala Terobos Perempat Final

RINGKASAN@Linette libas Gauff, Eala menang walk over tanpa tanding dg Badosa@Swiatek harus kerja keras untuk mengalahka Elina Svitolina@Dua petenis ceko Tomas Machac dan Jakub Mesik, bentrok di R16 berebut tiket perempat final.TUNGGAL  PUTRI Petenis polandia Magda Linette (33 tahun) membuat kejutan di R16 dg menjungkalkan unggulan tiga petenis tuan rumah AS Coco Gauf. Baca juga: Miami Open 2025 : Nick Kyrgios dan Alexander Eala Melaju ke Ronde Kedua Coco Gauff (21 tahun) dikalahkan Linette hanya dalam dua set dg skor kembar 64, 64.Linette unggul baik dalam servis maupun penerimaan servis dg menciptakan 4 servis break dan 8 servis gim, Gauff hanya mampu membalas dg 2 servis break dan 6 servis gim.Pada bagian lain petenis filipina menang beruntung karena lawannya Paula Badosa mengalami cedera punggung seperti yg dialaminya di indian wells.Kemenangan…
Read More

Optimisme Tinggi, Timnas Indonesia Siap Bertarung di Laga Melawan Bahrain

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, menegaskan bahwa skuad Garuda siap menghadapi setiap pertandingan tersisa layaknya sebuah laga final. Dengan semangat juang dan tekad tinggi, ia menargetkan kemenangan di setiap laga yang akan datang demi menjaga peluang lolos ke Piala Dunia 2026."Semua hal mungkin di sepak bola. Mindset para pemain dan staf pelatih saat ini sangat luar biasa. Kami akan mengejar kemenangan dalam pertandingan seperti laga final, semua pertandingan (tersisa) targetnya adalah menang," ujar Patrick Kluivert dalam konferensi pers. Selain itu, Kluivert juga menyoroti pentingnya faktor keberuntungan dalam sepak bola. Namun, ia menegaskan bahwa keberuntungan tidak datang dengan sendirinya, melainkan harus diupayakan melalui kerja keras dan semangat yang kuat. "Keberuntungan juga jadi faktor penting, tetapi itu tidak datang begitu saja. Kami harus bekerja keras dan bermain dengan semangat yang benar. Jika…
Read More

Setujui Kontrak, Trent Alexander Arnold ke Real Madrid

Trent Alexander-Arnold, bek kanan andalan Liverpool, telah mencapai kesepakatan untuk bergabung dengan Real Madrid pada musim panas mendatang. Berita ini muncul setelah berbulan-bulan spekulasi mengenai masa depannya, di mana kontraknya dengan Liverpool akan berakhir pada akhir musim ini. Menurut berbagai laporan, Alexander-Arnold akan menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan Los Blancos dan akan menerima gaji sekitar 15 juta per tahun, yang setara dengan Rp 268 miliarBerita mengenai kepindahan Alexander-Arnold ke Real Madrid semakin menguat setelah beberapa sumber terpercaya mengonfirmasi bahwa kesepakatan sudah tercapai. Dalam laporan terbaru, disebutkan bahwa pemain berusia 26 tahun ini telah menolak tawaran perpanjangan kontrak dari Liverpool dan memilih untuk mencari tantangan baru di La Liga. Keputusan ini juga didorong oleh keinginannya untuk bermain bersama rekan setimnya di tim nasional Inggris, Jude Bellingham, yang saat ini bersinar…
Read More

Filsafat Ronggowarsito dan Sepak Bola Kita

Meski sudah ada perbaikan ketika PSSI berada di bawah kepemimpinan Erick Tohir, dunia sepak bola kita masih punya banyak permasalahan dan tetap minim prestasi di tingkat nasional. Pertandingan timnas piala dunia 2026 hari ini melawan Bahrain menjadi salah satu batu uji untuk mengukir prestasi, terlepas dari kekalahan menyakitkan 1 - 5 melawan Australia pada 20 Maret 2025 lalu.Bahkan ada kalangan pencinta sepak bola yang pesimistis dengan mengatakan dunia sepak bola kita ibarat memasuki "zaman edan" alias zaman kegelapan, meski tidak segelap beberapa tahun lalu dengan adanya tragedi stadion Kanjuruhan yang menelan korban nyawa. Apabila membicarakan "zaman edan", istilah itu lekat dengan Ronggowarsito. Pujangga ini mengemukakan 150 tahun lalu dalam Kalatidha (Bentang, 1999) bahwa akan timbul suatu zaman di mana "tiada lagi teladan bijak."   Namun, Ronggowarsito menyajikan pula resep untuk…
Read More

Pemberantasan Korupsi dari Perspektif Sepak Bola

Salah satu agenda terpenting pembangunan bangsa kita adalah pemberantasan korupsi. Sejauh ini, walaupun sudah banyak tindakan penindakan, korupsi tetap merajalela. Tampaknya, ini akibat strategi pemberantasan korupsi yang masih kerap berganti. Padahal, bangsa ini bisa memetik inspirasi terkait pemberantasan korupsi dari strategi permainan sepak bola.Empat strategiSepak bola memiliki setidaknya empat strategi utama. Pertama, kick and rush. Menurut strategi khas Inggris ini, pemain mengumpan bola panjang langsung dari belakang ke depan untuk segera disambar dan dilesakkan pemain depan ke jala lawan. Alhasil, proses membangun serangan bersifat acak dan lebih banyak mengandalkan keberuntungan. Dari segi pemberantasan korupsi, strategi ini terjadi jika penegak hukum tebang pilih dengan mengusut kasus apa saja yang ada di depan mata tanpa melihat besar-kecilnya kasus. Akibatnya, kerap kasus kecil saja yang tergarap, sementara kasus kakap tidak banyak tersentuh. Singkat…
Read More

Sepak Bola: Dari Lapangan ke Gerakan Perlawanan

Sepak bola merupakan olahraga populer di dunia. Banyak cerita menarik yang bisa dikupas mulai dari dalam hingga luar lapangan. Kita bisa menikmati bagaimana rivalitas Messi dan Ronaldo yang sudah berjalan lama hingga keduanya menjadi ikon tersendiri dalam sepak bola.Kita selalu terpukau ketika Messi bermain. Ungkapan bola adalah teman mungkin benar bagi Messi. Karena ketika Messi menggiring bola, bola seolah-olah menempel di kakinya. Messi dikatakan lahir dengan bakat sepak bola. Tapi, Ronaldo adalah gambaran bagaimana kerja keras itu nyata. Ronaldo begitu disiplin dari segala hal. Tak heran jika di usianya yang hampir menginjak 40 tahun, fisiknya masih terjaga. Baca juga: Indonesia (Katanya) Negara Hukum Selain itu, kita pernah menikmati bagaimana tiki-tiki taka Barcelona begitu berjaya sebelum akhirnya ada Jose Mourinho dengan Inter Milannya. Begitu juga dengan Ancelotti yang berhasil menemukan taktik…
Read More

Lawan Bahrain: Penentu Nasib Patrick, ET, Atau Timnas Lolos Pildun?

Ini bukan edisi 'menjilat' pemimpin, tapi cerita fakta. Diakui atau tidak, juga suka atau tidak, pengaruh Pak Erick Thohir sangat besar, dalam membangun dan memperbaiki kualitas sepak bola nasional. Baik untuk timnas maupun liga, semua berbenah. Sehingga, tidak berlebihan, jika mantan Presiden Inter Milan itu dijuluki: bapak sepak bola nasional.Tak hanya itu, nama besar ET, sapaan akrab Erick Thohir, di olahraga bola, juga mampu mencuri perhatian dunia, terutama masyarakat sepak bola tanah air. Bahkan, hal-hal yang terlihat mustahil dalam sepak bola domestik, jadi terasa biasa ditangannya. Bahkan, publik sepak bola tanah air sempat tidak percaya, jika sekelas Indonesia mampu mendatangkan tim juara dunia. Argentina mau datang melawan timnas peringkat 130 ke atas. Uniknya, salah satu alasan Argentina datang ke Indonesia karena nama besar: ET. Ini bukan asumsi, tapi fakta, yang…
Read More

Sudah Panas Sedari Konferensi Pers, Akankah Garuda Berhasil Gembosi Bahrain?

Indonesia akan menjamu Bahrain pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Putaran ketiga, keduanya akan bentrok pada Selasa (25/3) di Gelora Bung Karno, pukul 19.30 WIB. Tentu tensi panas akan menghiasi pertandingan diantara keduanya, pasalnya di pertemuan pertama terdapat kontroversi wasit yang dinilai memberikan waktu lebih untuk Bahrain menyamakan kedudukan. Pada pertemuan kali ini, tensi panas sudah dipantik oleh head coach Bahrain, Dragan Talajic. "Saya sudah banyak menonton pertandingan Indonesia. Setiap menonton saya melihat ada dua, tiga pemain baru. Namun pemin tersebut dari Belanda dan dari Inggris, tidak ada dari Indonesia" Sebut pria berkacamata tersebut. Talajic juga menambahkan bahwa dari jutaan orang yang berada di Indonesia mengapa yang berdatangan tetap dari kalangan diaspora, terkhusus Belanda. "Kalian punya jutaan penduduk, tapi kebanyakan yang datang justru dari Belanda. Tapi tidak ada yang salah, kami menghormati…
Read More