Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
Mantan Pemain Jadi Pelatih: Bagaimana Mereka Berkarier, Sehandal Saat Bemain? – mahjong ways

Mantan Pemain Jadi Pelatih: Bagaimana Mereka Berkarier, Sehandal Saat Bemain?

Sejak era 90-an, olahraga sepak bola tidak lagi sekadar permainan biasa, sepakbola mulai bertransformasi pada popularitas dan komersialisasi bisnis, industrialisasi sepakbola. Liga Italia yang saat itu dianggap liga paling populer, kemudian Inggris, Spanyol, Jerman terdepan melahirkan para pemain populer dan bintang liga dan timnas.

Dengan semakin besarnya dukungan industri bisnis dan popularitas dalam sepakbola, setelah pensiun bermain, tidak sedikit dari mereka yang melanjutkan kiprahnya di sepakbola, menjadi seorang pelatih.

Kebintangan dan pengalaman saat bermain disertai lisensi kepelatihan, menjadi modal berharga mereka memulai peran baru jadi juru taktik di pinngir lapangan.

Yang menjadi menarik adalah, apakah modal besar mereka dengan kebintangan, pengalaman, dan segudang prestasi saat bermain dapat menjamin kesuksesan mereka jadi pelatih? Apakah posisi saat bermain memberikan dampak terhadap kemampuan taktikalnya, dan sederet analisis menarik lainnya.

Beretan Mantan Pemain Jadi pelatih

Berdasarkan beberapa sumber yang berhasil dihimpun, beberapa pemain terkenal yang berkiprah didunia pelatih berdasarkan posisi saat mereka bermain diantaranya:

Sektor Kiper: Dino Zoff, (Italia) Nuno Espirito (Portugal) Julen Lopetegui (Spanyol), dan Bruce Arena (Amerika Serikat).

Pemain Bertahan: Franz Beckenbauer, Willy Sagnol (Jerman), Laurent Blanc (Prancis), Gary Neville, Steve Bruce (Inggris), Lionel Scaloni, Mauricio Pochettino (Argentina), Vincent Kompany (Belgia).

Gelandang, Didier Deschamps, Zinedine Zidane (Perancis), Paul Scholes, Gareth Southgate, Steven Gerrard, Frank Lampard (Inggris), Xavi Hernandez, Pep Guardiola, Mikel Arteta, Xabi Alonso (Spanyol), Carlo Ancelotti, Antonio Conte, Fabio Capello, Andrea Pirlo (Italia), Frank Rijkaard, Edgar Davids (Belanda), Diego Simeone (Argentina)

Penyerang: Gianfranco Zola, Roberto Mancini, Simone Inzaghi (Italia), Johan Cruyff, Ruud Gullit, Ruud van Nistlerooy, Patrick Kluivert (Belanda), Luis Enrique (Spanyol), Kenny Dalglish, Alan Shearer, Wayne Rooney (Inggris), Ryan Giggs, Jupp Heynckes, Ole Gunnar Solskjaer, Diego Simeone, Diego Maradona, Thierry Henry,

Sir Alex Ferguson, Jose Mourinho, Arsenne Wenger, adalh 3 nama besar dalam legenda pelatih sepakbola saat ini yang masih banyak diingat, mereka pernah menjadi pemain namun karirnya bisa dibilang tidak terlalu sukses, Ferguson dan Wenger sudah melatih sejak era 90 an dan kini telah pensiun. Mourinho mungkin akan menyusul.




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *