D dalam tulisan ini, saya ingin mengaku kalau tidak menonton pertandingan Indonesia melawan Australia kemarin (20/3). Menonton pertandingan tersebut seperti menyerap pikiran dan mental saya.
Meski begitu, saya mencoba untuk mengumpulkan informasi seputar pertandingan tersebut.
Pertandingan kemarin merupakan pertandingan debut dari Patrick Kluivert sebagai pelatih baru tim nasional Indonesia. Debut tersebut berjalan sangat buruk. Strategi yang dijalankan tidak berfungsi sama sekali.
Memang komposisi pemain tim nasional kita tak sepenuhnya berubah. Susunan pemain masih didominasi dari para pemain di jaman Shin Tae-yong. Seperti Thom Haye, Jay Idzes, dan Maarten Paes.
Di sisi lain, Australia tidak menggunakan para pemain utama mereka. Tim nasional ini sebagian besar menggunakan pemain pelapis.
Seharusnya, secuplik informasi itu cukup memberi tim nasional kita kekuatan.
Namun, faktanya tidak demikian.
Rupanya, tim nasional dari negeri kangguru itu sangat mudah mengoyak pertahanan tim nasional kita. Tak tanggung-tanggung, kita dengan mudah memberikan peluang bagi tim nasional Australia sebanyak lima kali.
Gol dari Ole Romany merupakan gol tunggal dari tim nasional kita.
Sisanya?
Jujur, saya tak tahu apa lagi yang bisa ditulis.