Mentari siang menggantung di langit Donggala, menyinari Lapangan Persido yang bersiap menjadi saksi langkah pertama para pejuang hijau di Liga 4 Indonesia 2024/2025 zona Sulawesi Tengah. Hembusan angin pesisir membawa harapan, sementara sorak-sorai suporter tuan rumah membentuk irama yang menggetarkan. Di tengah euforia itu, Celebest FC datang bukan sekadar bertanding, melainkan menorehkan kisah manis dalam perjalanan panjang mereka.
Laga pembuka Grup A, Kamis (20/2/2025) siang WITA mempertemukan dua tim dengan ambisi besar. Celebest FC, di bawah arahan Coach Lukman, menghadapi tekanan tuan rumah Persido yang didukung penuh oleh publiknya sendiri. Namun, tekanan tak membuat mereka gentar. Justru, di sinilah mereka mulai merangkai cerita kemenangan.
Gol pertama hadir bak aliran sungai yang menemukan muaranya. Menit ke-21, serangan balik cepat menjadi momentum emas. Mohamad Rifki, sang kreator lini tengah, melepaskan umpan matang yang menyelinap di antara pertahanan Persido. Seakan tahu ke mana takdir mengarah, Afrianto berlari dengan determinasi, lalu mengeksekusi peluang dengan dingin. Sepakan mendatarnya tak mampu dijangkau kiper lawan. Bola menggetarkan jaring, dan Celebest FC pun membuka skor.
Waktu terus berdetak, dan Celebest tetap menjaga irama permainan. Persido berusaha membalas, namun tembok pertahanan ‘Tanduk Anoa‘ terlalu kokoh untuk ditembus. Hingga akhirnya, menit ke-61 menjadi bab lain dalam kisah ini. Kembali, umpan terobosan gelandang serang Mohamad Rifki menjadi pembuka jalan. Afrianto, sang protagonis sore itu, menyelesaikan peluang dengan tenang. Gol kedua tercipta, membungkam tribun tuan rumah dan semakin menegaskan dominasi mereka.
Peluit panjang mengakhiri duel, mengunci kemenangan 2-0 untuk Celebest. Tak hanya tiga poin yang mereka bawa pulang, tetapi juga kebanggaan dan pesan bahwa mereka siap bersaing. Hasil ini menempatkan mereka di posisi kedua klasemen sementara Grup A, di bawah Persibal Luwuk yang unggul selisih gol setelah pesta lima gol tanpa balas atas Galara Utama.
Kemenangan di laga pembuka adalah awalan yang indah, tapi perjalanan masih panjang. Celebest FC telah menorehkan satu goresan dalam cerita mereka musim ini. Dan seperti pelukis yang baru memulai kanvasnya, mereka tahu bahwa masih banyak warna yang harus dituangkan sebelum mahakarya sempurna terwujud.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
