Notice: Fungsi _load_textdomain_just_in_time ditulis secara tidak benar. Pemuatan terjemahan untuk domain total dipicu terlalu dini. Ini biasanya merupakan indikator bahwa ada beberapa kode di plugin atau tema yang dieksekusi terlalu dini. Terjemahan harus dimuat pada tindakan init atau setelahnya. Silakan lihat Debugging di WordPress untuk informasi lebih lanjut. (Pesan ini ditambahkan pada versi 6.7.0.) in /www/indo/38.181.62.195/wp-includes/functions.php on line 6121
U-20 Indonesia Sedikit Lebih Baik dari Thailand, Maaf Apa itu Coach Educator? – mahjong ways

U-20 Indonesia Sedikit Lebih Baik dari Thailand, Maaf Apa itu Coach Educator?

Dalam dua laga awal fase Grup, ternyata Timnas Indonesia U-20, sedikit lebih baik dari Timnas Thailand U-20. Pasalnya, di laga perdana, Indonesia takluk 0-3 dari Iran, Thailand ditekuk Jepang juga 0-3. Namun, di laga kedua, Indonesia di kalahkan Uzbekistan 3-0, sementara Thailand dibungkam Korea Selatan 4-1.

Gol yang tercipta

Menilik gol-gol yang masuk ke gawang Indonesia dan Thailand,  pun Indonesia bisa dikatakan lebih baik dari Thailand. Saat Indonesia ditekuk Iran, 3 gol Iran tercipta dari bola atas. Uzbekistan pun menjebol gawang Indonesia dengan 2 gol dari bola atas, 1 gol dari permainan open play.

Sementara, Jepang menjebol gawang Thailand dengan cara open play, di antaranya berbuah 1 pinalti. Korea Selatan mencukur Thailand dengan 2 gol bola atas, 2 gol open play.

Kecerdasan I dan P

Dari sisi kecerdasan intelegensi,   Thailand lebih baik dari Indonesia, sebab mampu bermain sepanjang laga dengan jarak antar pemain yang rapat. Sehingga lawan sulit mengembangkan permainan. Hingga Jepang dan Korea Selatan hanya mampu menceploskan 3 dan 4 gol.

Andai Indonesia yang bertemu Jepang dan Korea Selatan, dengan kecerdasan I yang di bawah pemain Thailand, saya yakin, Jepang dan Korea akan mampu mendulang gol lebih banyak ke gawang Indonesia.

Untuk kecerdasan P, saya pikir baik Indonesia dan Thailand, sebelas duabelas. Kedua tim sama-sama lemah dalam fighting spirit, tidak nampak daya juangnya. Turun di Piala Asia, tetapi bermain seperti sedang laga uji coba.

Akibat lemah I dan P,  para pemain dari 2 wakil Asia Tenggara ini selain tidak menunjukan daya juang, di kotak pinalti pun malas berduel dengan lawan hingga gawang Indonesia jebol 5 gol dari bola atas. Thailand jebol 2 gol dari bola atas.

Setelah menonton dua laga Indonesia dan Thailand, saya menyimpulkan bahwa, sepak bola kelompok umur Asia Tenggara (AFF) memang masih di bawah level negara Asia Asia Tengah (CAFA), Asia Barat (WAFF), Asia Timur (EAFF), dan Asia Selatan (SAFF).

Kelemahan utama dari skuat Garuda mau pun Thailand adalah dalam hal intelegensi dan personality.




HALAMAN :

  1. 1
  2. 2
  3. 3


Mohon tunggu…

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya

Beri Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi
tanggung jawab komentator
seperti diatur dalam UU ITE


Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!



Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *