Stadion Pendidikan Wamena menjadi ajang pembuktian ketika Toli FC melangkah gagah menuju final Liga 4 Papua Pegunungan. Berbekal semangat juang dan permainan penuh determinasi, mereka sukses menjinakkan skuat dengan julukan’Badai Lembah Baliem‘ dalam laga semifinal yang berakhir dengan skor 4-2, Minggu (30/3/2025) sore WIT. Kendati sempat tertinggal, Toli FC menunjukkan mental juara dengan membalikkan keadaan lewat kombinasi pressing ketat, build-up play yang rapi, serta finishing klinis di depan gawang.
Duel sengit meletus sejak peluit pertama dibunyikan. Bumi Baliem FC tampil agresif, mengalirkan serangan cepat yang menembus celah di lini pertahanan lawan. Dominasi mereka terbayar di menit ke-42, kala Riki R. Sodefa menerobos dari sisi kiri, menggiring bola dengan percaya diri, lalu melepaskan long-range shot yang melesat mulus ke gawang Toli FC.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Hanya satu menit berselang, Michael D.R. Walilo menjawab dengan gemilang. Menerima through pass, ia lolos dari jebakan offside trap dan tanpa ragu menyambar bola yang terlepas dari poor clearance sang kiper. Jala berguncang, kedudukan kembali seimbang, dan babak pertama berakhir dengan skor 1-1.
Memasuki paruh kedua, ritme permainan semakin liar. Kedua tim saling berbalas serangan, menciptakan duel sengit di lini tengah. Pada menit ke-58, tim asal kabupaten Tolikara ini mengambil alih kendali. Rian M. Wenda melompat tinggi menyambut corner kick, menanduk bola dengan presisi yang tak mampu dijangkau kiper lawan. Gol itu menjadi titik balik.
Pemain asuhan Coach Thomas Madjar semakin percaya diri. Sembilan menit berselang, Darnus Tabuni menambah keunggulan melalui skema counter attack yang dieksekusi dengan sempurna. Tak cukup sampai di situ, pada menit ke-73, Michael D.R. Walilo kembali menunjukkan kelasnya. Kali ini, ia melepaskan free kick yang melesat bagai anak panah, menembus defensive wall dan bersarang tanpa ampun di sudut gawang.
Bumi Baliem FC tak menyerah begitu saja. Asa sempat menyala di menit ke-86 ketika Runolf Fonataba memperkecil selisih skor melalui eksekusi set-piece yang presisi. Namun, waktu tak lagi berpihak. Peluit panjang mengakhiri laga dengan skor 4-2 untuk kemenangan Toli FC.
Dengan kemenangan ini, Toli FC tak sekadar menegaskan ketangguhan mereka, tetapi juga membuktikan kedewasaan strategi di atas lapangan. Kini, mereka tinggal selangkah lagi menuju puncak kejayaan, menanti siapa yang akan menjadi lawan terakhir dalam duel pamungkas: Persigubin atau Persilanny, yang akan berduel pada Senin (31/3).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI