Langkah Atletico Madrid dalam meramaikan perebutan juara La Liga 2024/ 2025 sedikit tersendat. Hasil imbang 1-1 melawan Espanyol pada Minggu, 30 Maret 2025 membuat tim asuhan Diego Simeone tersebut tertahan di posisi tiga.
Catatan ini memperpanjang krisis kemenangan mereka. Sebelumnya, Los Colchoneros juga gagal memetik kemenangan dalam dua laga sebelumnya.
Melakoni laga tandang ke RCDE Stadium Atletico bermain kurang agresif. Mengandalkan Antoine Griezmann dan Aleksander Sorloth, di barisan depan mereka hanya mencatatkan dua peluang tepat sasaran dari 13 kali percobaan.
Sedangkan Espanyol yang memasang Roberto Fernandez dan Javi Puado di lini serangnya membuat satu peluang on target dari 8 kali kesempatan.
Atletico unggul cepat di menit 3 lewat gol Cesar Azpilicueta. Mendapatkan bola dari sundulan Aleksander Sorloth yang mengarah kepadanya, bek asal Spanyol ini menuntaskannya dengan sebuah tendangan voli dari depan kotak pinalti.
Atletico unggul 1-0 dan skor bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua Atletico membuang keunggulan ketika pelanggaran Clement Lenglet terhadap Leandro Cabrera membuat wasit memberi hadiah pinalti. Dan Javi Puado yang maju sebagai eksekutor sukses menjalankan tugasnya.
Pada pertengahan babak kedua, pelatih Atletico, Diego Simeone kemudian memasukkan Julian Alvarez yang menggantikan Sorloth untuk memperkuat serangan. Namun pergantian ini tak memberi hasil maksimal. Striker Argentina tak mampu menyelesaikan peluang di masa injury time.
Dalam wawancara seusai laga kiper Jan Oblak memgakui timnya bermain kurang efektif pada laga ini sehingga tak mamou memenangkan laga.
Pendapat serupa dilontarkan pelatih Diego Simeone dimana pelatih asal Argentina tersebut mengatakan timnya tak pantas mendapatkan tiga poin dengan cara main mereka seperti ini.
Hasil imbang ini membuat Atletico tertahan di posisi tiga dengan poin 57. Mereka tertinggal enam poin dari Barcelona di puncak klasemen. Sedangkan Espanyol berada di peringkat 15 dengan poin 29.