Ranieri: “Kalau kamu bisa sabar menderita, roda pasti bakal berputar… Tapi di Bilbao nanti bakal lebih susah lagi.”
Claudio Ranieri, pelatih AS Roma, lagi-lagi bikin keajaiban dengan comeback-nya. Kali ini, kemenangan di leg pertama babak 16 besar Europa League melawan Athletic Bilbao bisa jadi tiket ke perempat final. Tanggal 6 Maret 2025, di Stadion Olimpico yang penuh semangat, Roma berhasil membalikkan skor berkat pemain pengganti dan dukungan suporter yang bikin merinding. Ini kemenangan ke-10 Roma di tahun 2025—catatan yang cuma bisa disamai Inter-nya Inzaghi di Italia. Ranieri emang jago banget ngatur tim, nih.
“Dari awal, rencananya emang bikin banyak opsi,” kata Ranieri santai. “Kamu mulai dengan satu ide, terus siap bantu anak-anak di lapangan. Pertandingan ini susah, dan nanti di Bilbao bakal lebih susah lagi. Tapi kita udah buktiin, kita susah dilupain lawan, kita rebut setiap bola. Ini baru babak pertama, peluang lolos masih fifty-fifty.”
Anak Muda Beraksi
Di malam yang bikin deg-degan ini, Ranieri kasih kepercayaan ke pemain muda kayak Baldanzi, Pisilli, sama Rensch. “Kadang aku ngerasa kasihan kalau mereka nggak main, soalnya mereka latihan mati-matian,” ujarnya. “Baldanzi aku turunin karena dia emang bikin lawan kewalahan di pertandingan grup, dan malem ini dia bener-bener cakep mainnya. Celik? Kasih kepercayaan ke pemain itu kunci. Semua orang bisa salah, aku coba bantu mereka berkembang, tapi juga kasih kebebasan buat main sesuai feeling. Aku punya anak-anak hebat yang nurut banget, itu keberuntungan buatku.”
Ranieri juga ngasih catatan kecil: “Kita harus kurangin salah passing dan naikin tempo permainan sedikit. Sayap lawan hari ini ketutup rapet, apalagi dua bersaudara Williams itu larinya kenceng banget kayak motor. Makanya kita harus dobel atau triple jaga mereka. Kita perlu tambahin detail kecil biar jadi tim top, tapi yang paling penting itu bisa bangkit dari kesulitan. Kalau tim mau berkorban, roda bakal berputar, dan kamu bakal berhasil di hal-hal yang dulu cuma mimpi.”
Shomurodov Jadi Pahlawan
Bintang malam ini jelas Eldor Shomurodov. “Yang penting menang, bukan aku yang cetak gol,” kata pemain Uzbekistan ini kalem. “Kita nggak boleh santai, masih ada leg kedua di kandang mereka, tapi kita tenang dan fokus. Sekarang kita siapin diri buat lawan Empoli. Kita semua kayak keluarga, saling percaya.”
Baldanzi juga seneng: “Sebenernya kita bisa cetak lebih banyak gol. Pemain pengganti bener-bener ubah permainan. Kita pengen lolos!” Sementara Pisilli, masih terharu: “Olimpico hari ini luar biasa, pas pemanasan aku sampe merinding.”
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI