Menguji adrenalin yang ada didalam diri itu banyak sekali cara ny. Salah satu cara nya mencoba olahraga ekstrim.
Salah satu Olahraga ekstrim itu yaitu Sport Climbing. Yang bisa disebut juga panjat tebing ini merupakan olahraga yang serupa dengan rock climbing. Namun, medan untuk pemanjatanya berbeda. Kalau sport climbing itu di papan sedangkan rock climbing di tebing alam. Sport climbing bisa dilakukan di indoor mauun outdoor. Sama dengan rock climbing, sport climbing juga menantang bagi orang yang mau mencobanya. Beberapa tahun terakhir olahraga ini sangat populer dan banyak orang yang mau mencoba. Alasannya pingin tahu dan pingin mengasah adrenalin didalam dirinya.
Terus apa itu Sport Climbing?
Merupakan olahraga memanjat atau mendaki pada permukaan dengan menggunakan peralatan lengkap. Orang yang melakukan pemanjatan dinamakan (Pemanjat). Pemanjat menggunakan kekuatan fisik dan teknik untuk naik ke atas dinding atau rute pendakian yang telah ditetapkan sebelumnya. Pemanjat pemula harus dibawa pengawasan. Agar aman kalau mau mencoba olahraga ini.
Pemanjatan yang ingin mencoba pasti akan diberi arahan terlebih dahulu. Dari alat perlengkapan, cara pemanjatnya, hingga sampai dijelaskan 3 jenis berbeda didalam olahraga tersebut.
Didalam sport climbing terdapat 3 jenis pemanjatan yang ke tiga jenis tersebut berbeda satu sama lain. Dari tingkat kesulitannya ataupun karakteristik ny. Ketiga jenis tersebut yaitu Lead, Bouldering, dan speed.
Lead sendiri melibatkan pemanjatan dari awal hingga akhir rute. Dari bawah ke atas hingga mencapai poin terakhir (TOP). Pemanjat memanjat dilengkapi dengan tali pengaman. Dengan tinggi media 15- 20 meter. Pemanjat harus memasang tali mereka sendiri saat naik dan mengamankan diri pada Runner yang telah disediakan di dinding pemanjatan. Cara tersebut dikenal dengan nama (Runneran). Namun untuk Pemanjat pemula tidak usah memasang tali mereka sendiri. Tali sudah disiapkan dan sudah tergantung di atas. Sehingga pemanjat hanya melakukan pemanjatan saja tidak usah memikirkan memasang tali. Cara itu dinamakan TOP Rupe.
Kemudian yang kedua ada jenis boulder. Boulder sendiri adalah jenis yang dilakukan pada ketinggian yang rendah berkisar 3-5 meter tanpa menggunakan tali pengaman. Namun pengamannya berupa matras. Biasanya dilakukan di dinding pendek atau batu besar yang disebut blok. Yang diberi jalur disetiap dinding panjat. Jalur nya pasti berbeda dan tingkat kesulitannya berbeda beda. Pemanjat mencoba menyelesaikan tantangan tersebut dengan menggunakan kekuatan, kelincahan, dan keterampilan teknis.
Sedangkan yang terakhir ada jenis Speed. Jenis yang paling mudah untuk pemula. Karena dinding pemanjatan dan jalur pemanjatan ya paling mudah untuk pemula. Speed sendiri adalah adalah bentuk Sport Climbing yang bertujuan untuk mencapai puncak rute dengan waktu yang secepat mungkin. Namun Untuk pemula tidak disarankan untuk cepat manjatnya. Dengan tinggi media 15 meter
Disarankan buat pemula memanjatnya dijenis lead dan speed. Karena kedua jenis tersebut lebih gampang daripada Boulder yang harus punya teknik khusus untuk menyelesaikan jalur pemanjatan nya.
Hal yang harus diperhatikan oleh pemanjat pemula.