(Seandainya) Tiru Arab Saudi, STY (Masih) Mau Latih Timnas Indonesia?

Dalam beberapa hari terakhir ini, Coach STY tampak beraktivitas di tanah air. Mantan pelatih Timnas Korsel ini masih mengikuti perkembangan timnas. Selalu update. Juga memberikan dukungan kepada timnas dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.Bahkan, mantan pelatih timnas ini juga menyempatkan nobar: Timnas Indonesia Vs Australia (20/3) dan Timnas Vs Bahrain (25/3). Nobarnya bersama pecinta bola tanah air, secara terbuka, membaur dengan suporter timnas. Seolah Coach STY ini menjelma jadi suporter timnas cabang Korsel. Tak hanya itu, STY juga tampak kecewa, saat timnas dikalahkan Australia. Juga bahagia saat timnas menang melawan Bahrain. Raut wajahnya tak bisa bohong, STY tampaknya masih menyimpan cinta pada sepak bola Indonesia. Tidak ada kecewa, apalagi dendam. Ia selalu membaur dengan pecinta bola tanah air. Bahkan, ia masih sempat meluangkan waktu bertemu suporter, ngobrol, juga…
Read More

Catatan Si Buta Bola Usai Dukung Timnas Indonesia

Sebelum menuliskan isi pikiran, saya ingin mengucapkan selamat kepada Timnas Indonesia, pelatih Patrick Kluivert dan asistennya, Alex Pastoor, serta seluruh tim yang telah berusaha keras memenangkan laga putaran ketiga kontra Bahrain pada kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, kemarin. 1 - 0 untuk Indonesia. Kemenangan ini berhasil dikantongi lewat tendangan Ole Romeny di menit ke-24 usai memanfaatkan umpan Marselino Ferdinan. Gol ini menjadi satu-satunya yang berhasil dicetak sepanjang laga berlangsung.  Catatan si buta bola usai dukung Timnas Indonesia Sejujurnya, saya tidak terlalu mengikuti perkembangan dunia sepak bola dimanapun, termasuk Indonesia. Sekelebat saja. Ya, saya tahu di muka Bumi ini ada Cristiano Ronaldo,  ya saya tahu ada Lionel Messi, di Indonesia sendiri, saya hanya sekedar tahu bahwa pelatih Timnas berasal dari Korea Selatan, Shin Tae-yong.  Lalu…
Read More

Kepingan-Kepingan Terakhir Timnas Indonesia

Indonesia berhasil menundukkan Bahrain dalam laga lanjutan matchday ke-8 Grup C Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia. Pertandingan ini memperlihatkan bahwa skuad timnas perlahan mulai menemukan bentuk terbaiknya. Ole Romeny dan Joey Pelupessy seolah menjadi kepingan terakhir yang melengkapi Skuad Garuda.Lima tahun terakhir, prestasi Indonesia di kancah persepakbolaan dunia mulai mendapat perhatian. Kenaikan prestasi ini tentu bisa dicapai berkat banyak faktor, termasuk naturalisasi. Dari era STY, sampai dengan laga ke-2 Patrick Kluivert, ada sederet nama yang berhasil dinaturalisasi oleh PSSI. Yang menarik, beberapa bintang yang telah menjalani alih kewarganegaraan, seolah menjadi kepingan-kepingan terakhir untuk memupuk mimpi Indonesia ke kancah Piala Dunia. Siapa saja kepingan-kepingan terakhir ini? Mari kita bedah!Jay Idzes Baca juga: PSSI, Kluivert dan Egoisme yang Membunuh Timnas Ketika diresmikan oleh Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah membedah seperti apa…
Read More

Oley Romeny: Atmosfer GBK Sangat Luar Biasa, Malam yang Indah

Pernah mendengar istilah bahwa suporter adalah pemain ke-12 dalam sebuah tim sepak bola? Kehadiran suporter bukan hanya sekadar menjadi penonton, tetapi juga memberikan dampak psikologis yang besar terhadap para pemain di lapangan. Rasa kepemilikan dan dukungan yang luar biasa dari suporter menciptakan ikatan emosional yang erat dengan para pemain, sehingga mempengaruhi tingkat motivasi dan optimisme mereka dalam bertanding.Dalam psikologi olahraga (sport psychology), motivasi dan optimisme memiliki pengaruh besar terhadap performa tim. Namun, hal ini tetap harus diimbangi dengan strategi dan keterampilan yang matang. Ketika para pemain merasakan dukungan yang begitu besar dari suporter, mereka akan semakin termotivasi untuk memberikan yang terbaik. Inilah yang menjadikan atmosfer stadion sebagai elemen penting dalam perjalanan sebuah tim menuju kemenangan. Atmosfer luar biasa di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) menjadi bukti nyata bagaimana dukungan…
Read More

Bumi Baliem FC Tertahan Persilanny, Tetap Melaju ke Putaran Kedua Liga 4 Papua Pegunungan

Langit Wamena membentang cerah pagi itu, tetapi udara tetap menggigit dengan suhu 16 derajat Celsius. Di tengah hawa dingin pegunungan, Bumi Baliem FC melangkah ke lapangan Stadion Pendidikan dengan kepala tegak. Laga terakhir fase grup A Liga 4 Asprov PSSI Papua Pegunungan ini bukan sekadar formalitas, melainkan kesempatan menjaga supremasi di puncak klasemen. Namun, Persilanny menghadang dengan permainan solid, menahan tim berjuluk ‘Badai Lembah Baliem’ dalam skor kacamata.Kamis (27/3/2025) pagi WIT, stadion terasa lebih sunyi dari biasanya. Tak ada gemuruh suporter, tak ada nyanyian penyemangat dari tribun. Keputusan pertandingan tanpa penonton diambil panitia sebagai respons atas insiden dalam laga Persikimo kontra Persigubin pada Rabu (25/3). Meski demikian, atmosfer hening ini tak mengurangi intensitas di lapangan. Kedua tim tetap bertarung sengit, seolah mengabaikan keheningan yang mengitari mereka.Sejak peluit kick-off dibunyikan, Bumi…
Read More

Kabar Bulutangkis dari Vietnam

Minggu ini berlangsung kejuaraan bulutangkis Vietnam International Challenge 2025. Squad Indonesia dengan 12 wakil berusaha meraih gelar juara.Hasil hari pertama agak mengecewakan, hanya satu dari lima wakil yang berhasil maju ke babak selanjutnya.Tunggal putri Aisyah menyisihkan tunggal putri Chinese Taipei, Yuan Chi Liao 19-21,21-14,21-13. (Q) Tunggal putra Hendriko dihadang tunggal putra Chinese Taipei, Huang Yu 16-21,12-21. (R64). Tunggal putra Iksan Rumbay dikalahkan tunggal putra Chinese Taipei , Tsai Cheng Han 21-10,24-26,21-18. (R64).Tunggal putra Michael ditundukkan tunggal putra Malaysia, Teh Jin Hong 17-21,15-21. (Q).Tunggal putra Jason disisihkan tunggal putra Malaysia, Tan Jia Jie 15-21,17-21. (R64).Hari kedua agak lebih baik, maju ke babak selanjutnya lima dari delapan wakil yang bertanding. Ganda putri Isyana / Rinjani menumbangkan pasangan Chinese Taipei,  Yan Fei Chen / Liang Ching Sun 21-18,22-24,21- 14. (R32)Tunggal putri Aisyah menundukkan…
Read More

Dua Kejutan Besar dari Arthur Fils dan Alexandra Eala

RINGKASAN.*A. Eala Singkirkan Swiatek (2)*A. Fils(17) Blokir Zverev(1).Dua petenis remaja Arthur Fils (20 tahun) dan Alexandra Eala (19 tahun) berhasil memblokir langkah dua unggulan atas Alexander Zverev(1) dan Iga Swiatek(2). Pada perempat final yg berlangsung tengah malam tadi Eala melanjutkan kiprahnya dg mengalahkan juara grand slam ketiga dan petenis top 10 kedua. Baca juga: Alexandra Eala Petenis Filipina Pertama Tembus Enam Belas Besar WTA 1000 Dalam perjalanannya menuju SF, di ronde pertama ia mengalahkan petenis tuan rumah K. Volyneys 63, 76(3).Di ronde kedua ia menyingkirkan juara french open 2017 Jelena Ostapenko(25) dg skor 76(2), 75.Lalu di ronde ketiga menang atas juara austrakia terbuka 2025 Madyson Keys(5) straight set 64, 62.Di ronde keempat lawannya Paula Badosa walk over sebelum bertanding. Baca juga: Miami Open 2025 : Nick Kyrgios dan Alexander Eala…
Read More

Timnas Indonesia dan Harapan yang (Masih) Ada

Setelah sebelumnya kalah 1-5 dari Australia, Timnas Indonesia mampu menutup aksi dalam periode jeda internasional FIFA bulan Maret 2025, dengan kemenangan 1-0 atas Bahrain, Selasa (25/3) lalu. Gol tunggal Ole Romeny di babak pertama, memastikan kemenangan Indonesia, atas wakil Timur Tengah itu.Dengan hasil ini, tim asuhan Patrick Kluivert duduk di posisi empat klasemen sementara Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Dengan 9 poin yang sejauh ini sudah diraih, Indonesia sukses mempertajam rekor torehan poin tim Asia Tenggara di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia, jauh lebih banyak dari Thailand (2 poin) dan Vietnam (4 poin). Meski secara matematis hampir tak mungkin lolos otomatis ke Piala Dunia 2026 sebagai peringkat kedua grup, mendampingi Jepang yang sudah dipastikan lolos, kemenangan 1-0 atas Bahrain masih menjaga asa lolos ke babak…
Read More

Devana FC Youth vs Pelita Jabon Putra: Duel Sengit di Final Nganjuk Ramadhan League U-18!

Devana FC Youth dan Pelita Jabon Putra bersiap menuntaskan takdir mereka di final Nganjuk Ramadhan League U-18. Dua tim terbaik telah melewati ujian panjang, dan kini hanya satu yang akan pulang dengan trofi kebanggaan. Laga puncak ini bukan sekadar pertarungan skill, tetapi juga ujian mental dan ketahanan fisik di tengah atmosfer penuh gengsi.Devana melangkah ke final dengan kepala tegak setelah menyingkirkan Inter Kediri melalui penalty shootout dalam pertarungan yang menegangkan. Ketangguhan mereka dalam duel adu mental menjadi modal berharga, tetapi menghadapi pressing Pelita Jabon Putra akan menjadi tantangan berbeda. Coach M. Johan Priasukma perlu meramu strategi yang tidak hanya solid dalam bertahan, tetapi juga tajam dalam menyerang. Thamysul Naaja Shechenko dkk. harus lebih agresif dalam menciptakan peluang agar tidak bergantung pada extra time atau penalty drama.Bulan suci membawa dimensi lain…
Read More

Koreografi Garuda Raksasa melipatgandakan Kemegahan GBK

Kendati tidak menonton secara langsung pertandingan antara Timnas Indonesi vs Bahrain di Gelora Bung Karno (GBK), kita tentu saja dapat merasakan euforia nya. Euforia terlilat dari sorakan penonton, duel sengit antar pemain dilapangan hijau, serta ketegangan para pelatih dan offisial sisi lapangan.Sorakan bergelora di GBK semakin riuh gemuruh ketika mahakarya pendukung sepak bola Indonesia ditampilkan. La Grande Indonesia, mereka menampilkan Koreografi Garuda Raksasa bertuliskan 'Show Your Dignity'. Tidak lain mengajak kita untuk mengobarkan semangat persatuan dan nasionalisme. Memotivasi kita untuk menunjukkan kebanggaan, kehormatan dan martabat sebagai bangsa yang besar. Berdasarkan beberapa sumber bacaan, salah satunya melalui di rri.co.id, karya berupa Koreo Garuda Raksasa ini memiliki ukuran 25 meter x 50 meter. Biaya pembuatannya berasal dari keuntungan penjualan tiket, PSSI dan dari hasil penjualan souvenir yang dikelola La Grande Indonesia. Beberapa video…
Read More